Cara Mengatasi Masalah Teknis dalam Proses Emboss

Memahami beberapa masalah teknis dalam proses embossing sangat membantu untuk meningkatkan kualitas produksi.

Pertama, jika berat kertas rendah, efek produksi akan terpengaruh ketika kelembaban lingkungan berubah. Ini karena perubahan kelembaban mudah merusak kertas. Artinya, kerataan kertas berkurang, yang secara langsung menyebabkan kerutan dalam proses embossing. Semakin besar tingkat distorsi kertas di bawah tekanan, semakin serius kerutannya, dan semakin tinggi tingkat produksi residunya. Oleh karena itu, metode pengurangan tekanan akan diadopsi untuk mengurangi produksi residu, yang akan menghasilkan pembentukan butir yang tidak lengkap atau tidak mencukupi dan efek yang kurang jelas. Misalnya, butiran pir, butiran kulit pecah, butiran pasir emas, dll., Meskipun butirannya tunggal, sulit untuk membedakan butiran piktografik.

Kedua, efek Yin dan Yang depan dan belakang tidak menonjol. Situasi ini tidak hanya disebabkan oleh tekanan produksi yang tidak mencukupi, tetapi juga menunjukkan bahwa rol depan dan belakang sangat aus dan tidak dapat membentuk efek Yin dan Yang depan dan belakang. Garis-garis positif dan negatif diwujudkan dengan menyatukan dan menggulung rol logam dan rol resin sintetis. Gulungan resin sintetis mudah dipakai, tetapi untuk pertimbangan biaya, produsen sering kali mengurangi keausan dengan mengurangi tekanan atau menggunakannya di luar batas, yang akan mengurangi efek proses. Mengingat masalah tersebut, pencetakan yang bertanggung jawab harus memiliki persyaratan teknis yang jelas dan spesifik untuk efek produksi dari proses embossing.

Ketiga, menurut tekstur kertas, pilihan kepadatan butiran timbul atau ukuran pola yang wajar dapat mencerminkan efek timbul dan meningkatkan kualitas proses timbul. Di bagian depan, ketika tekstur dan kerapatan bahan lain tidak sebaik kertas yang dilapisi, prinsipnya adalah bahwa butiran yang dipilih ketika tekstur bahan longgar harus luas. Garis-garis halus atau garis samping tunggal ditekan, dan efek pemrosesan pada kertas offset dan bahan lainnya tidak jelas.

Isi di atas adalah beberapa masalah yang terlihat dalam proses embossing sampul buku. Dalam proses operasi yang sebenarnya, kami sebagian besar berada dalam posisi pasif untuk menerima efek produksi yang buruk, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman kami tentang karakteristik produksi dan persyaratan teknis proses embossing. Untuk lebih mencerminkan efek proses embossing, meningkatkan perasaan estetika dan rasa ketebalan sampul, dan meningkatkan rasa artistik penjilidan buku, kita harus mulai dari desain, penggunaan dan produksi material, dan aspek lainnya. Persyaratan teknis proses embossing harus berurusan dengan detail, dan mengejar efek produksi berkualitas tinggi. Mari kita lihat efek dari Wenzhou Feihuamesin laminating embossing otomatis.